Graduation atau wisuda, memang menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh mereka yang duduk di bangku kuliah atau universitas.
Sebab, hari itu merupakan hari di mana mereka resmi menyandang gelar Sarjana atas hasil kerja keras mereka selama mengikuti proses perkuliahan.
Sebab, hari itu merupakan hari di mana mereka resmi menyandang gelar Sarjana atas hasil kerja keras mereka selama mengikuti proses perkuliahan.
Hari ini pula, Rabu, 25 Januari 2012, teman-teman saya di Universitas Diponegoro pun resmi menyandang gerlar Sarjana. Rasa bangga pun turut saya rasakan atas prestasi mereka, terutama untuk sahabat saya, Basilius Adityas Wicaksana, yang menjadi wisudawan Cumlaude Terbaik pada wisuda kali ini. Begitu pula dengan teman dekat saya, Sesilia Dwi Rini, yang hari ini juga turut diwisuda. Walaupun saya tidak dapat datang ke wisuda kalian, doa saya selalu menyertai kalian. #hugs
Memori saya pun ikut terhanyut dalam wisuda saya sendiri pada hari Kamis, 27 Oktober 2011 silam. Rasanya sangat bangga. Apalagi, saya berhasil mencapai impian pada dreambook saya, yaitu lulus tepat waktu dengan predikat Cumlaude. Tapi ternyata, segala sesuatu memang butuh pengorbanan. Bahkan saat hari-H wisuda. Untuk yang wanita pasti sudah mengerti maksud saya. hahaha. Yap, harus bangun pagi-pagi sekali untuk dikonde, make-up, dan memakai kebaya. Puji Tuhan, saat itu saya tidak perlu pergi ke salon untuk di make-up, karena mbak salonnya langsung datang ke kosan saya. Tetapi ya saya harus tetap bangun pagi-pagi buta. Jam 3 pagi!! Mantaaapp. Hahahaha...
Selesai merias wajah dan rambut (mama saya juga ikut dirias pastinya), saya pun memakai toga. Sebenarnya lebih tepat kalau disebut jubah Harry Potter. Hahahahaaha... Sejenak saya melihat di depan cermin. Bangga. Sangat bangga bisa memakai toga ini. Papa saya pun langsung beraksi. Ambil kamera, dan jeprat-jepret. Saya berasa jadi foto model dadakan. Hihihihi..
Jam setengah tujuh pagi saya pun tiba di Gedung Prof. Soedarto, Tembalang untuk mengikuti upacara wisuda universitas. Rasa bangga kembali hadir di diri saya saat berbaris memasuki gedung tersebut dan menempati barisan tempat duduk terdepan. Dan ternyata, ada dosen pembimbing saya (Profesor Augusty Tae Ferdinand) yang memberikan senyum bangga kepada saya dari podium, bersampingan dengan Pak Rektor. OMG, So speechless! :D
Setelah mengikuti upacara wisuda universitas selama kurang lebih 4 jam lamanya, saya makan siang dengan keluarga dan langsung melanjutkan ke upacara wisuda Fakultas Ekonomi di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) jam setengah 1 siang. Acara wisuda fakultas dirancang lebih santai dibandingkan dengan wisuda universitas yang terkesan lebih formal, yang diisi dengan performance dari teman-teman paduan suara Economic Voice (EV), teater BUIH, dan performance dari para wisudawan/wisudawati (termasuk saya sendiri) hihihihihi... Saat itu saya duet dengan seseorang yang (dulunya) sangat spesial buat saya.. :')
(baca di postingan saya yang berjudul Faith, Hope, and Love).
(baca di postingan saya yang berjudul Faith, Hope, and Love).
Lagu yang saya (atau kami) nyanyikan berjudul The Prayer. Bagi saya, lagu itu memiliki makna yang sangat dalam pada bagian liriknya. Melalui lagu itu, saya memposisikan diri saya sebagai "the prayer" itu sendiri. Sang pendoa. Jadi secara tidak langsung, lagu itu juga dapat dikatakan sebagai alunan doa saya sendiri kepada Tuhan Yesus, untuk selalu membimbing dan memimpin setiap langkah hidup saya ke manapun saya akan pergi. Sebab, saya yang saat itu sudah resmi menjadi seorang sarjana ekonomi, akan mulai memasuki dunia kerja yang saya belum pernah kenal sebelumnya. Seperti seorang bayi yang baru keluar dari rahim seorang ibu dan sama sekali belum mengetahui kerasnya dunia.. Lewat lagu itu, saya berdoa supaya Tuhan Yesus senantiasa memberikan jalan yang terbaik untuk saya, pekerjaan yang terbaik menurutNya, dan tentu saja, jodoh yang terbaik pula. :)
Bagi yang belum tahu atau belum hapal lirik lagu The Prayer, berikut ini saya berikan sepenggal liriknya:
I pray you'll be our eyes and watch us where we go.And help us to be wise in times when we don't knowLet this be our prayer when we lose our wayLead us to a place guide us with your graceTo a place where we'll be safe
Singkat, padat, dan jelas, dan tentu saja sangat bermakna. Kalau ingat momen seperti itu, rasanya saya ingin wisuda lagi. hehehe. Smoga diberikan kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang S2 (amin!)
Tuhan memberkati. ^^
No comments:
Post a Comment